TANJUNG REDEB - Pembangunan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Kecamatan Tanjung Batu ditargetkan rampung pada akhir tahun 2023 mendatang. Saat ini, Dinas Perikanan (Diskan) Berau tengah menyusun kelembagaan pengelola TPI Tanjung Batu dengan bentuk Unit Pelaksana Tugas (UPT).
Kepala Dinas Perikanan Berau, Dahniar Ratnawati menyebut, pihaknya juga tengah mengejar capaian bahwa TPI Tanjung Batu akan mulai beroperasi pada awal 2024 mendatang, sehingga,bisa segera menjadi lokasi pertumbuhan ekonomi di Tanjung Batu.
“Kita inginnya awal tahun nanti sudah mulai beroperasi,” ujarnya diwawancara kemarin (9/11).
Kelembagaan yang akan mengelola nantinya berbentuk Unit Pelaksana Tugas (UPT). Namun, dikarenakan pembetukan lembaga memakan waktu selama prosesnya, maka sementara akan dikelola oleh koordinator terlebih dahulu.
“Pembentukannya kan perlu proses, sementara nanti akan ditunjuk koordinator terlebih dahulu,” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga tengah menunggu penerbitan Peraturan Daerah (Perda) yang akan mengatur retribusi didalamnya. Sebab nantinya akan terdapat retribusi pungutan yang menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Yang menggunakan tempat akan ada tarif, bagi penyewa lapak dan sebagainya,” ujarnya.
Dirinya menegaskan, retribusi yang akan ditarik tidaklah mahal. Sehingga nantinya diharapkan memang keberadaan TPI Tanjung Batu bisa memberikan dampak perkonomian bagi masyrakat dan nelayan disekitarnya. “Ada (retribusi, red) tapi tidak mahal-mahal,” tegasnya.
Sebagai kabupaten dengan potensi laut yang tinggi, pembangunan TPI Tanjung Batu nantinya bisa termanfaatkan bagi nelayan-nelayan disekitarnya. Misalnya para nelayan di Tanjung Batu, Pegat Batumbuk, hingga Maratua.
Nantinya TPI Tanjung Batu juga akan dilengkapi dengan bangunan penyimpanan. Dimana para nelayan nantinya bisa menyimpan tangkapan lautnya di kotak pendinginnya masing-masing yang diletakkan di bangunan tersebut. Pemerintah hanya menyediakan bangunannya saja, tidak termasuk kotak pendinginnya.
“Kami tidak menyediakan alat-alatnya, hanya bangunannya saja yang dilakukan dengan sistem sewa,” ujarnya.
Dahniar berharap dengan terbangunnya TPI Tanjung Batu nantinya bisa menjadi faktor peningkatan perekonomian masyarakat disekitarnya. Terlebih hal ini diharap bisa mendorong produksi ikan di Berau agar lebih tinggi lagi.
“Kita terus berbenah, sehingga harapan kami nantinya TPI bisa menjadi sumber peningkatan ekonomi masyarakat di sana,” pungkasnya. (*/sen/sam)