TANJUNG REDEB – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Berau akan membuka ruang baca terbuka. Bahkan, hal itu akan rampung pada November ini dan dapat berjalan Desember mendatang.
Dijelaskan Kepala Dispusip Berau, Yudha Budisantosa, ruang baca terbuka saat ini masih dalam proses. Pembangunannya pun akan selesai dan bisa dijalankan di akhir 2023.
“Karena memang perlu adanya kajian terkait hal ini, dan informasi yang saya terima juga akan rampung di bulan ini (November, red) dan bisa direalisasikan akhir tahun ini,” ujarnya kepada Berau Post kemarin.
Ruang baca terbuka juga diharapkan dapat meningkatkan literasi masyarakat muda. Konsepnya dengan mengusung suasana kafe dan juga penyediaan kontainer untuk berisi buku-buku atau koleksi yang bisa dibaca oleh masyarakat umum.
“Ada halaman di dekat perpustakaan kita itu, saat ini sedang disulap untuk menjadi ruang baca terbuka, targetnya tahun ini selesai,” bebernya.
Untuk besaran anggaran yang digunakan yakni sebesar Rp 170 juta dari anggaran murni. Ruang terbuka itu juga diwacanakan untuk buka hingga malam, dan mencari mitra untuk mengisi kekosongan lainnya. Misalkan mencari pengusaha untuk sarana penunjang pangan yang ada di sana.
“Kita fasilitasi tempat dan sarana, jadi menikmati sarana kafe dan literasinya,” ungkapnya.
Adapun wacana untuk membuka layanan perpustakaan hingga malam. Namun sementara ini menargetkan dapat berjalan Sabtu dan Minggu malam. Terpenting dua target hari tersebut berjalan. “Kita usahakan secepatnya jadi,” jelasnya.
Dirinya berharap masyarakat khususnya pelajar di Kabupaten Berau bisa memanfaatkan sarana dan prasarana yang akan dibuat tersebut. Pasalnya, sampai saat ini Dispusip Berau pun masih terus konsisten dalam memberikan terbaik ke masyarakat, khususnya pelajar yang ingin membaca buku.
“Karena memang perpustakaan ini sudah berbasis literasi, sehingga kita terus mencari cara agar membaca buku tidak hanya di perpustakaan, tetapi di kafe pun bisa membaca buku,” tandasnya. (aky/adv/arp)