TANJUNG REDEB - Mantan Gubernur Kaltim Isran Noor mundur sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Kaltim, hal itu pun dibenarkan Sekretaris DPW NasDem Kaltim, Fatimah Asyari, dikonfirmasi (12/11).
Fatimah mengatakan, pihaknya dihubungi Isran Noor untuk mengirimkan surat pengunduran diri melalui email kepada DPP Partai Nasdem pada Sabtu (11/11) lalu. Karena sesuai dengan mekanisme yang berlaku, surat tersebut diajukan melalui email dan diserahkan ke pusat. “Benar, bapak (Isran Noor, red) mundur (dari ketua DPW, red),” ujarnya.
Dijelaskannya, Isran Noor mundur dari Ketua DPW NasDem Kaltim, bukan berarti mundur dari Partai NasDem. “Karena kesibukannya jarang di Samarinda setelah beliau tidak menjabat (gubernur) lagi,” bebernya.
Dia juga meluruskan terkait isu yang sempat berhembus dan ada perpecahan di kubu NasDem Kaltim. Dipastikannya kabar itu tidak benar, hanya menjadi gorengan isu yang sengaja disebarkan oknum tidak bertanggung jawab. “Tidak benar itu. Beliau selalu mendukung keputusan partai. Bahkan beliau pamit sebagai ketua saja, ngomongnya baik-baik. Dan tidak ada masalah sama sekali memang. Beliau saat ini menikmati masa purna tugasnya saja, dan bisnis,” ujarnya.
Dilanjutkannya, dengan mundurnya Isran Noor, otomatis saat ini jabatan ketua DPW NasDem Kaltim kosong. Namun, hal ini tidak akan berlangsung lama. Karena bisa langsung digantikan wakil ketua. “Bisa, kan struktural partai,” ucapnya.
Terkait peluang Isran Noor maju dalam pesta demokrasi selanjutnya, Fatimah belum bisa memberikan jawaban. “Bapak (Isran Noor, red) orangnya simpel. Jika ingin maju ya maju, jika tidak, ya tidak akan maju. Semua tergantung bapak. Kami semua kader NasDem tentunya siap mendukung,” tutupnya. (hmd/sam)