TANJUNG REDEB - Pemerintah Pusat dalam waktu dekat ini akan membuat aplikasi pemantauan dana bantuan sosial (bansos). Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan dan supaya tidak ada penyelewengan terhadap dana tersebut.
Asisten I Bidang Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat, Setkab Berau, Hendratno mengatakan, melalui aplikasi tersebut semua penyaluran bansos di Berau dan daerah lainnya bisa termonitor.
“Jadi tujuan aplikasi itu nanti untuk memastikan apakah anggaran bansos itu sudah tersampaikan atau belum,” ujarnya kepada Berau Post.
Dalam prosesnya, organisasi perangkat daerah (OPD) terkait disebutnya akan memasukkan data anggaran seperti santunan hingga bansos ke aplikasi tersebut.
“Jadi nanti ada aplikasi khusus yang bisa diakses oleh masing-masing OPD yang berkaitan,” katanya.
Aplikasi yang akan diciptakan ini merupakan permintaan Presiden Joko Widodo. Supaya proses penyaluran bansos bisa terpantau.
“Jadi tugas kami hanya menginput hasil yang sudah disalurkan. Nanti akan di kelompok masing-masing,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga bisa menyampaikan kendala dalam penyaluran ke dalam aplikasi tersebut. Sehingga pemerintah pusat bisa mengetahui persoalan yang dihadapi di lapangan. (adm/arp)