TANJUNG REDEB - Pelaksanaan program dari Forest Carbon Partnership Facility - Carbon Fund (FCPF-CF) di Berau yang mendapatkan pendanaan mencapai Rp 7,36 Miliar terus berjalan. Hal itu disampaikan Kepala Diskominfo Berau, Didi Rahmadi.
Dirinya menyebut, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penerima di Kabupaten Berau terus berpacu melaksanakan masing-masing programnya untuk mencapai sukses sebelum akhir tahun. Beberapa program diantaranya memang langsung menyentuh masyarakat.
“Perkembangannya, ini terus berjalan," ujarnya.
Beberapa kegiatan yang dikelola oleh setiap OPD berbagai bentuk realisasi. Misalnya di Dinas Perkebunan yang terdapat pengadaan sarana dan prasarana untuk Kelompok Tani Peduli Api (KTPA) yang saat ini sedang berproses.
“Semua berjalan dengan lancar, kita tentu harap bisa mencapai target,” ucapnya.
Di OPD lainnya, misalnya di Dinas Pangan saat ini penyaluran alat Kultivator atau pembajak kecil akan segera disalurkan. Hal ini tentu dilakukan sesuai program garis besar penyaluran bantuan.
“Di Dinas Pangan itu kan Kultivator disalurkan sebentar lagi, di sana Pokwantan didorong memaksimalkan lahan masyarakat pekarangan,” jelasnya.
Terpisah, Kepala Bidang Ekonomi Bapelitbang Berau, Hasbul Syafrani mendorong OPD-OPD bisa maksimalkan bantuan yang saat ini sudah dijatahkan. Meski turunnya masuk di tengah tahun, dirinya berharap tidak menjadi penghalang OPD untuk menyelesaikannya.
“Kita harap OPD bisa gerak cepat dan optimistis sukses,” terangnya.
Hal ini, dikatakan juga akan menjadi bahan evaluasi untuk penyaluran di tahun yang mendatang. Tentu dirinya berharap seluruh OPD bisa menjalankan dengan maksimal sehingga tahun depan mendapatkan jatah kembali.
“Tentu kita akan evaluasi, harapan kita semua bisa terlaksana,” pungkasnya. (*sen/sos)