TANJUNG REDEB - Gaya kerja masyarakat modern saat ini mulai mengalami perkembangan. Tak seperti dahulu, kini pekerja-pekerja industri kreatif mulai bekerja di satu tempat meski mereka berbeda badan perusahaan. Tempat berkumpul tersebut kerap disebut sebagai Co-Working Space.
Co-Working Space menjadi tempat nyaman bagi pekerja industri kreatif untuk bekerja. Seperti di kotakota besar, Co-Working Space sudah tak asing lagi. Misalnya di Jakarta, Bandung, Sudabaya, Medan dan Jogjakarta.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, Ilyas Natsir, mendukung narasi Co-Working Space tersebut. Menurutnya, terdapat kebutuhan yang cukup mendesak untuk menumbuhkan industri ekonomi kreatif di Berau melalui tempat berkumpulnya kawula kreatif di Berau.
“Berkaca dari semangat pembangunan industri kreatif di Berau, bagian dari visi pembangunan pemerintah,” ujarnya.
Dirinya akan mengupayakan lokasi Co-Working Space di Berau. Dalah satunya satu tempat di kantor baru Disbudpar di Jalan Pulau Derawan. Diketahui, bangunan tersebut bakal rampung dibangun pada 2024 mendatang.
Di kantor tersebut, akan ada ruangan untuk pementasan para pelaku seni di Berau. Dapat dijadikan tempat eksperimen ide-ide baru yang digagas pemuda-pemudi Berau. “Nanti akan kami siapkan tempat bertukar ide dan langsung eksekusi,” ujarnya.
Dalam pertemuan sebelumnya, Akademisi Universitas Mulawarman dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Erwiantono menyebut Berau saat ini masih membutuhkan banyak ruang kreatif untuk anak muda berkreasi.
Dia meyakini, pemerintah saat ini komitmen untuk hal tersebut. Sebab, sebelumnya dia pernah melakukan pertemuan langsung dengan bupati Berau. Membahas panjang pembangunan industri pariwisata dan kreatif di Berau.
Dia menyebut, saat ini visi dan misi Berau selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah alias RPJMD dan Rencana Strategis atau Renstra Disbudpar Berau.
“Visi pembangunan itu berlaku hingga saat ini, bahkan program pemerintah selaras dengan visi pembangunan pemerintah pusat,” ungkapnya beberapa waktu lalu. (sen/arp)