SANGATTA – Sebelumnya rapat rutin pekanan Coffee Morning di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur mengalami vakum selama Pandemi Covid 19. Namun kini, rapat koordinasi itu kembali digalakkan.
Akan tetapi kali ini digelar berbeda dari biasanya. Jika selama ini dilaksanakan secara paripurna, namun agar pembahasan lebih fokus dan maksimal, maka Coffee Morning dilaksanakan per Asisten.
Coffee Morning yang dipimpin oleh Wakil Bupati (Wabup) Kasmidi Bulang didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutim, Rizali Hadi dan Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemksera) Trisno. Dihadiri Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di bawah Asisten Pemkesra sekira 20 OPD.
Ditemui usai Coffee Morning tersebut, Wabup Kasmidi Bulang mengatakan tujuan rapat ini yaitu untuk menjalankan koordinasi antar Pimpinan dengan Kepala OPD dan instansi ada di lingkungan Pemkab Kutim. Koordinasi terkait dengan program yang akan dan telah progres yang telah terlaksana, permasalahan dan solusi yang akan dilakukan berkaitan dengan program dan permasalahan yang dihadapi.
“Kita persempit koordinasi per Asisten. Ini saja tadi ada kurang lebih 20 OPD di bawah Asisten I (Pemkesra), kita baru selesai 3 jam lebih. Pekan depan, OPD di bawah Asisten II dan seterusnyanya. Kemudian per bulan semua camat kita hadirkan, per dua bulan para Kades juga bakal dihadirkan,” ungkap Kasmidi.
Lebih lanjut Kasmidi mengatakan, dimasa kepemimipinannya bersama dengan Bupati Ardiansyah (Program ASKB), tidak tersampaikan kepada OPD-OPD yang menjadi leader kegaitan tersebut. Dia mencontohkan, Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Disperindag, Ketenagakerjaan dan lainnya.
“Hari ini banyak informasi yang kita dapatkan, ada beberapa program yang selama ini sudah berjalan. Kemudian ada juga permasalahan, beberapa hal yang disampaikan oleh OPD. Contoh kita ada penambahan P3K ternyata belum ada anggarannya, sehingga wajib kita anggarakan dalam APBD perubahan,” tutupnya. (Adv/*/la)
