BALIKPAPAN-Seratusan atlet tenis meja dari delapan daerah di Kaltim, ambil bagian pada Kejuaraan Provinsi Tenis Meja di Balikpapan, 25-30 Juli 2022 mendatang.
Ketua Pengprov Persatuan Tenis Meja Indonesia (PTMSI) Kaltim, Sambas mengatakan, selain pemanasan bagi atlet, kejuaraan provinsi ini jadi bagian seleksi menuju Kejurnas Tenis Meja di Manado, Oktober mendatang.
"Ada 102 atlet dari delapan daerah yang ambil bagian pada kejurprov kali ini, minus PPU dan Mahulu," kata Sambas di Lapangan Tenis Manuntung, Balikpapan, Senin (25/7).
Ketua Panitia melalui Ketua Harian Pengprov PTMSI Kaltim, Awang Asmauddin mengatakan, kejuaraan ini juga jadi ajang evalusi pembinaan di masing-masing daerah.
"Kami ingin melihat perkembangan para atlet di daerah, sehingga bisa menyiapkan program yang sesuai untuk atlet mereka," katanya.
Kejuaraan ini kata Awang mempertandingkan kategori pemula, kadet, junior hingga senior.
Ketua KONI Kaltim Rusdiansyah Aras mengapresiasi gelaran kejurprov tenis meja ini. Apalagi, ini merupakan even pertama Sambas sebagai Ketua PTMSI Kaltim.
"Tentu ini sangat baik ya, ini luar biasa. Di awal kepengerusan Pak Sambas dan pengurus sudah menggelar kejurprov," kata Rusdi.
Dia juga berharap pada PON XXI Aceh-Sumut tenis meja mampu mendulang medali, sekaligus membalas kegagalan berlaga pada PON XX Papua tahun lalu.
"Tahun lalu kan tidak dipertandingkan (tenis meja), padahal ini cabor potensial. Semoga saja di Aceh dan Sumut nanti bisa membawa medali," harap Rusdi.
Menanggapi harapan tersebut, Sambas mengaku siap. Dia optimistis atlet tenis meja Kaltim mampu membawa medali emas dari Aceh dan Sumut, 2024 mendatang. "Kami siap," tegas Sambas. (hul)
