BALIKPAPAN – DPRD Balikpapan mengambil langkah cepat terhadap kasus kerusakan mangrove di Kariangau. Khususnya Komisi III yang membidangi Pembangunan, Lingkungan Hidup, dan Perhubungan.
Ketua Komisi III DPRD Balikpapan Alwi Al Qadri memanggil Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Balikpapan. Wakil rakyat di legislatif ingin mengetahui dugaan terjadinya kerusakan mangrove akibat pembangunan smelter nikel.
Pertemuan ini sekaligus mempertanyakan bagaimana kondisi kerusakan mangrove berdasarkan data laporan. Kemudian sejauh apa tindak lanjut yang akan dilakukan DLH Balikpapan.
Pihaknya akan terus mengawal kasus kerusakan mangrove tersebut. Bahkan sebagai bentuk keseriusan, dalam waktu dekat Komisi III dan tim rencananya akan melakukan sidak ke lokasi.
Kegiatan ini dilakukan setelah adanya pertemuan dengan DLH Balikpapan. setelah mendengar penjelasan, pihaknya akan melihat kondisi nyata yang terjadi di lapangan. “Nanti kami akan sidak,” tutupnya. (din/adv)