Kejurprov Squash, Misi Bidik Prestasi PON 2024

- Sabtu, 25 Juni 2022 | 19:07 WIB
Ketua KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras memukul bola tanda dibukanya Kejurprov Squash 2022 di Balikpapan Squash Stadium, Jum’at (24/6) sore. Pembukaan kejuaraan juga dihadiri Ketua Dispora Kaltim, Agustianur.
Ketua KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras memukul bola tanda dibukanya Kejurprov Squash 2022 di Balikpapan Squash Stadium, Jum’at (24/6) sore. Pembukaan kejuaraan juga dihadiri Ketua Dispora Kaltim, Agustianur.

 

BALIKPAPAN–Kejuaraan provinsi (Kejurprov) Junior dan Senior Squash Kaltim 2022, resmi dibuka, Jumat (24/6), di Balikpapan Squash Stadium. Berlangsung sejak Rabu (22/6), kejuaraan ini diikuti oleh 68 peserta, terdiri dari 39 putra dan 29 putri.

Setidaknya 12 nomor dipertandingkan pada kejuaraan ini. Mulai dari open putra/putri, U-19 putra dan putri, U-17 putra dan putri, U-15 putra dan putri, U-13 putra dan putri, serta U-11 putra dan putri. 

Ketua Pengprov Persatuan Squash Indonesia (PSI) Kaltim, Seno Aji, melalui Wakil Ketua II Doni Muslimin mengapresiasi terlaksananya kejurprov ini. Ia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan anggaran yang diberikan Dispora Kaltim untuk perawatan sarana, khususnya venue squash di provinsi.

“Fasilitas ini yang nantinya akan kami gunakan untuk mencetak atlet-atlet daerah yang punya potensi. Untuk mengharumkan nama Kaltim, baik di kancah nasional maupun internasional,” ujarnya.

Lebih lanjut, dari kunjungan yang dilakukan Ketua Umum PB PSI ke Kaltim belum lama ini, venue squash yang ada telah memenuhi standar. Kaltim pun digadang akan menjadi tuan rumah Kejurnas Squash.

“Di sini juga ingin saya sampaikan, squash Kaltim siap mencetak prestasi kembali pada PON 2024 di Aceh dan Sumut nanti,” tandasnya.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim Agustianur mengatakan, kejuaraan ini diharapkan jadi momentum bagi seluruh cabor, untuk kembali bergairah menggelar kompetisi dan pembinaan berkelanjutan.

“Saat ini pemerintah lebih rasional, efektif dan efisien dalam memandang cabor-cabor berprestasi untuk diberi peluang ikut serta dalam ajang internasional,” sebut dia.

Ketua KONI Kaltim Rusdiansyah Aras menambahkan, ajang ini menjadi pemanasan bagi squash Kaltim untuk menatap Porprov Berau. Juga, menjadi langkah awal, untuk mengukir prestasi di PON 2024 nanti. Mengingat, pada PON Kaltim 2008, PON Riau 2012 dan PON Jabar 2016, squash kerap menyumbangkan emas untuk Benua Etam.

“Harapannya di PON Aceh dan Sumut nanti, bisa menyumbangkan minimal satu emas. Karena ada atlet Kaltim di Sea Games 2017 yang sukses meraih perunggu,” pungkas Rusdi. (hul)

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ibu Melahirkan Bisa Cuti hingga Enam Bulan

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:30 WIB

Layani Mudik Gratis, TNI-AL Kerahkan Kapal Perang

Selasa, 26 Maret 2024 | 09:17 WIB

IKN Belum Dibekali Gedung BMKG

Senin, 25 Maret 2024 | 19:00 WIB

76 Persen CJH Masuk Kategori Risiko Tinggi

Senin, 25 Maret 2024 | 12:10 WIB

Kemenag: Visa Nonhaji Berisiko Ditolak

Sabtu, 23 Maret 2024 | 13:50 WIB

Polri Upaya Pulangkan Dua Pelaku TPPO di Jerman

Sabtu, 23 Maret 2024 | 12:30 WIB

Operasi Ketupat Mudik Dimulai 4 April

Sabtu, 23 Maret 2024 | 11:30 WIB

Kaji Umrah Backpacker, Menag Terbang ke Saudi

Jumat, 22 Maret 2024 | 20:22 WIB
X