BALIKPAPAN-Keputusan pemerintah memindahkan Ibu Kota Negara dari DKI Jakarta menuju Sepaku, PPU, Kaltim mendapat apresiasi dari Komando Pertahanan Adat Dayak Kalimantan (KPADK).
Ketua KPADK Rizal Efendi berharap, pemindahan Ibu Kota Negara ke Sepaku menjadi berkah bagi warga sekitar. Maklum saja, selama ini wilayah Sepaku memang tak begitu dikenal orang.
"Pemindahan IKN tentu diharapkan menjadi berkah bagi warga yang selama ini tinggal dan mendiami kawasan Sepaku, Penajam Paser Utara," ungkap dia.
Dirinya juga yakin pemindahan IKN bakal berdampak positif pada semua sektor, khususnya pembangunan yang disebut akan semakin merata.
"Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Presiden Jokowi yang telah memilih wilayah kampung kami, tempat kelahiran kami, tempat nenek moyang kami sebagai IKN," terang dia.
Terkait rencananya kedatangan 16.000 tenaga kerja, Rizal menggaransi tak akan ada gejolak penolakan. "Kami masyarakat adat siap menyambut para pekerja," ujarnya.
Dirinya juga menegaskan masyarakat adat siap mendukung dan menjaga kondusifitas pembangunan Ibu Kota Negara (IKN). (hul)
