TANJUNG REDEB - Dalam rangka mendukung produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Berau, Berau Coal meluncurkan Rumah Kemas Batiwakkal yang diresmikan langsung oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas pada Rabu (14/6) di Jalan Pemuda, Tanjung Redeb.
Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas upaya dan kepedulian Berau Coal dalam mendukung kemajuan UMKM di Bumi Batiwakkal. Rumah Kemas Batiwakkal, dikatakan sebagai tempat yang tepat dalam menyediakan kebutuhan buah tangan bagi wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
“Ini tentu saja representatif bagi para wisatawan domestik atau luar yang belanja di tempat ini untuk mendapatkan ragam pilihan oleh-oleh kerajinan khas Berau,” ujarnya Rabu (14/6).
Dengan berdirinya Rumah Kemas Batiwakkal juga diharapkan bisa memacu kreatifitas dan karya yang dihasilkan oleh pelaku UMKM di Berau, sehingga bisa meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat.
“Hadirnya Rumah Kemas Batiwakkal akan memberi semangat bagi para pelaku UMKM dalam memanfaatkan potensi di kampungnya, sehingga punya nilai ekonomi yang bersumber dari ide dan kreatifitas,” terangnya.
Dampak yang ditimbulkan nantinya, diharapkan bisa membantu memantapkan posisi Kabupaten Berau sebagai salah satu Kabupaten penyokong Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebagai pusat pemerintahan Indonesia kedepannya.
“Ini akan meningkatkan peluang ekonomi kreatif di Berau. Hal ini penting, bukan hanya memantapkan sebagai penyokong IKN tapi juga memberdayakan dan mensejahterakan masyarakat agar semakin mandiri dalam kegiatan ekonominya,” pungkasnya.
Terpisah, Kepala Kejaksaan Negeri Berau, Harry Wibowo turut mendukung upaya yang dilakukan dalam melakukan pengembangan untuk masyarakat di Berau. Terlebih, peluncuran perdana Rumah Kemas Batiwakkal diharap bisa menjadi role model bagi perusahaan lainnya untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.
“Hal ini sangat baik, patut diapresiasi, terutama untuk pengembangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, kita harap ini bisa menjadi langkah awal yang diikuti oleh perusahaan lainnya di Kabupaten Berau,” terangnya.
Apalagi, melalui Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021 Tentang Percepatan Pembangunan di Kawasan Tertentu, Kabupaten Berau masuk sebagai kawasan tertentu yang dimaksud dalam pengembangan wilayah penyokong IKN.
“Saya juga mendukung, agar supaya ini bisa menjadi pemacu Berau semakin hebat lagi,” pungkasnya.
Direktur Operasional & HSE PT Berau Coal, Arief Wiedhartono. menjelaskan bahwa sesuai dengan upaya Pemerintah Indonesia yaitu membangun ekonomi kerakyatan, dalam Siaran Pers Kemenko Perekonomian Pada Oktober 2022 lalu, Presiden Republik Indonesia telah memberikan arahan untuk melakukan pengembangan UMKM naik kelas, hal ini mengingat peran UMKM sangat besar untuk pertumbuhan perekonomian Indonesia.
“Untuk itu, upaya-upaya pengembangan UMKM terus dilakukan oleh seluruh pihak, termasuk PT Berau Coal. Melalui Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) dan Community Enterprise Development (CED),” jelas Arief.
Berau Coal telah melakukan pengembangan ekonomi masyarakat di kampung dampingan dan UMKM-UMKM di Kabupaten Berau melalui pendampingan yang dilakukan secara konsisten, mulai dari pelatihan-pelatihan, dukungan prasarana hingga proses pemasaran. Dan hal tersebutlah yang menjadi cikal bakal dari pembuatan Rumah Kemas, bagian dari upaya hilirisasi untuk produk-produk kampung dampingan dan UMKM di Kabupaten Berau.
