Banyak Sekolah Rusak, Mendikbud "Semprit" Kadisdik Madiun

- Senin, 11 Maret 2019 | 18:52 WIB
Mendikbud Muhadjir Effendy saat mendapati salah satu sisi jendela kelas di SMPN 1 Balerejo yang rapuh akibat rayap. (Foto : nicha/ kaltim post)
Mendikbud Muhadjir Effendy saat mendapati salah satu sisi jendela kelas di SMPN 1 Balerejo yang rapuh akibat rayap. (Foto : nicha/ kaltim post)

 

MADIUN--Beberapa gedung sekolah di wilayah Kabupatenn Madiun didapati sudah banyak yang rusak dan rapuh. Hal ini langsung menarik perhatian Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy saat meninjau sekolah-sekolah yang menjadi korban banjir di Madiun, Jawa Timur, Senin (11/3). 

 

"Aduh, ini kok jendela kayunya bisa sampai kayak begini. Pak Kadisdik, ini kok kenapa dibiarkan sampai seperti ini ? " ujar Muhadjir saat mengunjungi SMPN 1 Balerejo sembari memukul kayu jendela yang rapuh akibat rayap. 

 

Muhadjir menjelaskan, seharusnya pemerintah daerah lebih perhatian teehadap kondisi sekolah. Sehingga tidak sampai mengalami kerusakan parah. Kerusakan lainnya juga didapati di SDN Purworejo 01, yakni atap ruang baca sekolah tersebut ambruk akibat rapuh dimakan rayap. 

 

Melihat kondisi tersebut, Mendikbud berpesan bahwa rehabilitasi sekolah harus diseriusi. Dijelaskan,  rehabilitasi pada gedung-gedung sekolah yang rusak ringan, sedang dan juga rusak berat ada standarnya sesuai dengan kebutuhan belajar masa kini dan menunjang program penguatan karakter.  

 

Terkait biaya, Muhadjir menyampaikan bahwa Kemendikbud akan berbagi biaya dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun. "Kami selaku pemerintah pusat selalu Dana Alokasi Khusus (DAK) yang bisa dimanfaatkan untuk renovasi atau rehabilitasi sekolah. Selain itu, nanti juga harus ada dari APBD Pemkab Madiun," jelas Muhadjir. 

 

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Madiun, Sodik Hery Purnomo menerangkan bahwa anggaran rehabilitasi telah diusulkan. Namun kebutuhan anggarannya terlalu besar, sehingga APBD tidak bisa mengcover seluruhnya.

 

Sodik berharap adanya keterlibatan pihak swasta dan lainnya untuk dapat membantu perbaikan gedung sekolah. "Sudah diusulkan, tapi ternyata setelah kita hitung anggarannya cukup besar. Akhirnya, rehabilitasi di beberapa sekolah sempat dibantu juga oleh dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)," pungkasnya. (sar/pro)

Editor: nicha-Nicha JKT

Rekomendasi

Terkini

Puncak Arus Balik Sudah Terlewati

Selasa, 16 April 2024 | 13:10 WIB

Temui JK, Pendeta Gilbert Meminta Maaf

Selasa, 16 April 2024 | 10:35 WIB

Berlibur di Pantai, Waspada Gelombang Alun

Senin, 15 April 2024 | 12:40 WIB

Kemenkes Minta Publik Waspada Flu Singapura

Minggu, 14 April 2024 | 07:12 WIB

Kemenkes Minta Publik Waspada Flu Singapura

Sabtu, 13 April 2024 | 15:55 WIB

ORI Soroti Pembatasan Barang

Sabtu, 13 April 2024 | 14:15 WIB
X